Kolaborasi Untuk Gorontalo di #NgabuburIT


Minggu sore di Ramadan hari ke-23, suasana jalanan kota Gorontalo begitu lengang, hanya tampak para penjual takjil yang sedang menyiapkan dagangannya. Bertempat di Galeri Riden Baruadi beberapa orang juga terlihat sedang melakukan persiapan acara NgabuburIT. Acara yang digagas untuk membangun silaturahmi antara komunitas dan startup ini bertujuan agar kedepan komunitas dan startup bisa berkolaborasi nantinya untuk acara-acara komunitasnya.

Total ada 9 komunitas dan startup yang hadir saat itu untuk sharing tentang kegiatan komunitas dan startupnya. Acara dimulai pukul 16.30 dan tiap komunitas diberi waktu 10 menit untuk melakukan presentasi. 
Sharing pertama dimulai oleh komunitas Akademi Berbagi Gorontalo yang menceritakan tentang visi komunitas yang ingin berbagi ilmu dengan cara yang menyanangkan. Komunitas yang sudah ada di lebih dari 20 kota ini rutin mengadakan kelas minimal sebulan sekali.

Selanjutnya Perpustaman Gorontalo, komunitas literasi yang berfokus untuk menumbuhkan budaya literasi ,disusul oleh Antar-antar yang merupakan sebuah startup transportasi online dengan layanannya bentor online. Ada pula sharing dari Makuta Creative yang merupakan salah satu atau bisa jadi satu-satunya perusahaan design grafis yang ada di Gorontalo. 

Selain itu ada juga presentasi dari komunitas-komunitas IT seperti Relawan TIK Gorontalo dan Kelompok Studi Linux UNG. Acara ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama seluruh komunitas dan startup.

Acara ditutup oleh presentasi dari Carelaig yang merupakan startup crowdfunding dan crowdsourcing untuk komunitas ini menutup dengan mengajak agar setiap komunitas dan startup bisa berkolaborasi. Acara #NgabuburIT juga akan menjadi agenda tahunan untuk wadah silaturahmi antar komunitas.




0 Comments

Post a Comment