Menjelang Hari Raya Idul Fitri kesibukan di tiap rumah semakin menjadi mulai dari membersihkan rumah, menjemur kursi-kursi, mengganti gorden-gorden dengan yang baru. Belum lagi kesibukan untuk membuat kue hari raya. Walaupun sudah banyak yang menjualnya, tetap saja ada satu jenis kue yang dibuat di rumah.
Dari semua kesibukan ini Ibu-Ibu di Gorontalo akan tetap menyempatkan belanja ke pasar senggol. Kadang bukan untuk membeli baju baru untuk anak dan suaminya tapi barang-barang yang selalu jadi koleksi Ibu-ibu di rumah. Barang-barang ini adalah barang yang tidak cepat rusak tapi tiap tahun Ibu selalu menggantinya. Barang apa sajakah itu?
1. Taplak Meja
Taplak Meja adalah barang yang hampir selalu dibeli ibu-ibu saat belanja ke pasar senggol, seringnya yang bermotif batik untuk dipasang di meja teras depan. Taplak meja juga menjadi koleksi ibu-ibu, semacam kolektor taplak meja hanya dipakai setahun setelah itu disimpan dilemari dan diganti lagi dengan yang baru saat hari raya.
2. Vas Bunga
Ini adalah benda keramat kalau di rumah, jangan dimainin! Kalo mau pindahin barang ini harus hati-hati jangan sampai pecah. Kalau pecah, gagang sapu akan mendarat di betis kita. Reaksi Ibu-ibu sama lah seperti kalau tupperwarenya hilang.
3. Asbak
Walaupun ibu-ibu gak suka lihat orang ngerokok di rumah, tapi asbak tetap selalu saja disediakan sebagai tandem taplak meja karena bisa dibuat sebagai penahan taplak meja kalau ditiup angin. Kalau benda ini pecah ibu tidak akan semarah jika vas bunga yang pecah. Ibu akan marah jika puntung rokok bertebaran di lantai, kalau ini bukan gagang sapu yang melayang ke betis, tapi bapak bakal disuruh tidur diluar.
Kalo Ibu kamu suka beli barang-barang ini juga gak? atau ada yang lain? :D
0 Comments
Post a Comment